Sunday, September 30, 2012

Menampilkan Nama User yang sedang login di preview transaksi

Di preview form transaksi kita bisa menampilkan nama User yang sedang login saat itu. Berikut ini langkah-langkah nya jika kita perlu menampilkannya sehingga juga tampil dihasil print  :
  • Setup | Form Template, double-click di Nama template yang akan ditambahkan nama usernya.
  • Klik button Designer.
  • Pada tampilan designer tsb, klik sekali di icon menu Insert retangle Object.
  • Letakkan dibagian mana ingin nama user tsb ditampilkan, akan muncul Text Editor. Isi di dalam Text Editor tsb dengan [frmMain.qryUsers."USERNAME"]
  • Close Text Editor dengan cara klik tanda cawang/centang yang ada di bagian atas Text Editor tsb.

  • Close designer templatenya, pilih Yes untuk konfirmasi save changes, lalu klik Ok.
  • Buka transaksi yang sudah diinput, pilih ulang template yang sudah diedit tadi lalu klik Preview.
Catatan : Jika menggunakan Accurate versi 4 maka di point ke 4 untuk text editornya ganti menjadi [dmMain.qryUsers."USERNAME"]

(Available for v3 & v4)




Sumber : ACCURATE SOLUTION CENTER

Wednesday, September 5, 2012

PRODUK

Harga ACCURATE Accounting Software


ACCURATE V4 Standard

box-acc4    
Dalam versi Standard, kami memberikan 2 (dua) license. Artinya, 2 user/client bisa menginput ke dalam 1 (satu) database dalam waktu yang bersamaan.


Harga: Rp. 8.000.000,-







ACCURATE V4 Deluxe

box-acc4
Software akuntansi dengan modul yang sama dengan versi SE, dengan tambahan modul Multi Departemen, Multi Proyek, dan fitur Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan analisa biaya pekerjaan. Untuk versi DE, diberikan 2 (dua) license.

Harga: Rp 11.000.000,-







ACCURATE V4 Enterprise

acc4-enterprise      

  Dibandingkan dengan ACCURATE Enterprise Edition Ver. 3 sebelumnya,       ACCURATE Enterprise Edition Ver. 4 mengalami lebih dari 100 perubahan, baik penambahan fitur baru maupun penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya. Sama seperti versi 3, untuk versi Enterprise ini diberikan 5 (lima) lisensi pada paket penjualannya.

 Harga: Rp. 30.000.000,-





ACCURATE Extra License

Nomor seri tambahan, bisa dibeli jika user/client yang menggunakan Accurate lebih dari jumlah user/client yang disediakan dalam kedua versi di atas.

 Harga: Rp. 2.500.000,-



ACCURATE 4 terdiri dari modul – modul yang dikemas dalam satu paket, terdiri dari :
  1. Modul Pembelian (Purchase Module) : modul ini terdiri dari Formulir Permintaan Pembelian (Purchase Requisition Form), Formulir Pesanan Pembelian (Purchase Order Form), Formulir Penerimaan Barang (Received Item Form), Formulir Faktur Pembelian (Purchase Invoice Form), Formulir Retur Pembelian (Purchase Return Form) dan Formulir Pembayaran Pembelian (Purchase Payment Form).
  2. Modul Penjualan (Sales Module) : modul ini terdiri dari Formulir Penawaran Penjualan (Sales Quotation Form), Formulir Pesanan Penjualan (Sales Order Form), Formulir Faktur Penjualan (Sales Invoice Form), Formulir Retur Penjualan (Sales Return Form) dan Formulir Penerimaan Penjualan (Sales Receipt Form).
  3. Modul Persediaan (Inventory Module) : modul ini terdiri dari Daftar Barang dan Jasa (List Of Item), Formulir Penyesuain Persediaan (Inventory Adjustment Form), Formulir Pembiayaan Pesanan (Job Costing Form), Daftar Gudang (List Of Warehouse), Formulir Grup Barang (Item Grouping Form), Formulir Penyesuaian Harga Jual Barang (Set Selling Price Adjustment Form), dan Formulir Pindah Barang (Item Transfer Form)
  4. Modul Buku Besar (General Ledger Module) : modul ini terdiri dari Daftar Akun (List Of Account), Daftar Mata Uang (List Of Currency), Informasi Perusahaan (Company Info), Formulir Bukti Jurnal (Journal Voucher Form), Proses Akhir Bulan (Perid End Process), dan Laporan Keuangan (Financial Statemen)
  5. Modul Kas Bank (Cash Bank Module) : modul ini terdiri dari Formulir Pembayaran Lain (Other Payment Form, Formulir Penerimaan Lain (Other Deposit Form), Buku Bank (Bank Book), Formulir Rekonsiliasi Bank (Bank Reconcile Form).
  6. Modul Aktiva Tetap (Fixed Asset Module) : modul ini terdiri dari Formulir Aktiva Tetap Baru (New Fixed Asset Form), Daftar Tipe Aktiva Tetap Pajak (List Of Fiscal Fixed Asset Type), Daftar Tipe Aktiva Tetap (List Of Fixed Asset Type), Daftar Aktiva Tetap (Fixed Asset List).
  7. Modul RMA (Return Merchandise Authorization Module) : modul ini terdiri dari Formulir RMA (RMA Form) dan Formulir RMA Action (RMA Action Form).
  8. Modul Proyek (Project Module):  terdiri dari Daftar Bahan Baku, Daftar Biaya Proyek, Formulir Work Price Analysis, Formulir Proyek, Formulir Material In Used, Formulir Project Survey, Formulir Project Bill, Formulir Project Ending. *fitur ini hanya ada di versi DE*



Apa yang baru di ACCURATE Versi 4 Enterprise Edition ?
Beberapa perubahan dan penyempurnaan yang paling utama antara lain:
  1. Modul manufaktur dengan fungsi Supply Chain Management yang lebih baik.
  2. Recurring transaction kini menjadi lebih mudah karena transaksi yang berulang bisa disimpan sehingga tidak perlu input ulang dan dilengkapi dengan reminder.
  3. Modul budgeting yang lebih komprehensif.
  4. Halaman background yang berbasis web yang terintegrasi dengan customer support CPSSoft serta materi knowlegebase online sehingga lebih memudahkan kalau ada pengguna yang memerlukan bantuan.
  5. Laporan analisa yang bisa dikustomisasi dan bisa ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel yang mudah dibaca.
  6. Bisa membuka database secara remote lewat internet (leased line).
  7. Terintegrasi dengan payment gateway PayGlobalOne.com untuk kemudahan menerima pembayaran dan dilengkapi dengan Push Notification (segera menyusul).
  8. Grafik laporan keuangan bisa diakses melalui tablet atau smartphone (segera menyusul).

Dibandingkan aplikasi sejenis lainnya, ACCURATE Versi 4 Enterprise Edition memiliki keunggulan:
1.    Lengkap
  • Mencakup fungsi produksi, Bill of Material (BOM), Work Order (WO), Work In Process (WIP) hingga Finishing Goods yang bersambung dan terintegrasi.
  • Fungsi penjualan, pembelian, inventory, dan keuangan.
  • General Ledger dengan realtime posting

2.    Fleksibel
  • Cocok diaplikasikan di pabrik untuk produksi massal maupun job order.
  • Finishing produk bisa dilakukan sekaligus atau bertahap.
  • Menggunakan database yang sama walaupun pabrik dan kantor berbeda lokasi (membutuhkan koneksi leased line / fiber optik).

3.    Mudah
  • Tersedia lebih dari 150 laporan finansial siap pakai dan laporan analisa yang bisa di-custom.
  • Laporan analisa bisa ditampilkan dalam bentuk grafik maupun tabel yang mudah dibaca.
  • Grafik laporan keuangan bisa diakses melalui tablet atau smartphone.

Kenaikan Harga Extra License Accurate


Pada tanggal 01 September 2012, harga extra lisensi ACCURATE versi 3 dan versi 4 varian SE, DE, EE akan naik dari 1 pcs Extra Lisensi ACCURATE harga Rp. 1,5jt menjadi 1 pcs Extra Lisensi ACCURATE harga Rp. 2,5jt.

Tuesday, September 4, 2012

Setting DP Account(Advance Purchase/Advance Sales)


Pada saat kita mencatat transaksi Down Payment(Uang Muka) Pembelian atau Penjualan, akan ada Pencatatan ke Account Uang Muka(Advance Purchase/Advance Sales).
Contohnya kita buat Purchase Order, lalu klik button DownPayment(Uang Muka) di form PO, maka ACCURATE akan otomatis membuat Purchase Invoice dengan Item No -1 dengan Description “Down Payment” yang jurnal nya akan mengambil setting Account yang ada diSetup | Preferences | Currency Default Account, di masing-masing Currency akan ada field Advance Sales dan Advance Purchase. Account ini yang akan di gunakan, dan dilawankan dengan Account Payable(AP).
Begitupun untuk Uang Muka Penjualan dari form SO, Uang Muka nya mengambil setting di Currency Default Account tsb dijurnal dengan account Advance Sales lawan nya Account Receivable(AR).
Catatan :
Jadi setting GLAccount di item No. -1 Down Payment tidak dipakai, karena jurnal diambil dari setting di Setup | Preferences | Currency Default Account.


Sumber : ACCURATE SOLUTION CENTER

Melunasi Hutang dengan Piutang atau sebaliknya


Berikut ini langkah-langkah melunasi Hutang dengan Piutang :
Buat Purchase Payment
  1. Activities | Purchase | Purchase Payment, pilih Vendor, centang invoice yang akan dilunasi, isi kolom Payment Amount sejumlah Hutang yang mau dilunasi, lalu enter.
  2. Klik kanan dibaris Invoice tsb pilih Disc Info/Write off, di tampilan Disc Info tsb, isi Disc Amount sejumlah Hutang yang mau dilunasi dan Disc Account isi dengan Account Perantara(type akun boleh Cash/Bank atau Other Current Asset).
  3. Klik Ok lalu Save and Close.
Buat Sales Receipt
  1. Activities | Sales | Sales Receipt, pilih Customer yang dimaksud, pilih Faktur yang Piutangnya mau dipakai untuk lunasi Hutang kita ke Vendor tsb. Isi kolom Payment Amount sejumlah Hutang yang mau dilunasi, lalu enter.
  2. Klik kanan dibaris Invoice tsb pilih Disc Info/Write off, di tampilan Discount Info tsb, isi Discount Amount sejumlah Piutang yang mau dipotong dan Disc Account isi dengan account Perantara yang sama dengan account yang dipilih di Discount Amount di Purchase Payment diatas.
  3. Klik Ok lalu Save and Close.
Catatan : Jadi pada akhirnya Account Perantara yang kita pakai akan 0 saldo nya.

Sumber : ACCURATE SOLUTION CENTER

Input Saldo Awal Account Uang Muka Pembelian(Advance Purchase)


Bagaimana menginput Saldo Awal Account Uang Muka Pembelian :
  1. Buat Purchase Invoice dari Activities | Purchase | Purchase Invoice, atas Vendor yang dimaksud yang ada saldo awal Uang Muka.
  2. Isi Item dengan Item No. -1  Down Payment, Qty isi 1, Unit Price isi sebesar saldo awal Uang Muka. Save&Close.
  3. Buat Purchase Payment atas Faktur Pembelian yang dibuat diatas. Activities | Purchase | Purchase Payment, pilih Vendor lalu centang Sales Invoice Uang Muka yang sudah dibuat
  4. Klik kanan di baris Sales Invoice tsb, pilih Disc Info/Write Off, isi Disc Amount sebesar Uang Muka, dan Disc Account pilih ke accountOpening Balance Equity.
Catatan :
  • Hasil Jurnal diatas untuk SI : Advance Purchase(D) pada A/P(K) . Advance Sales jurnal nya mengambil informasi dari Setup | Preferences| Currency Default Account, bagian Account Advance Sales dari Currency Customer tsb.
  • Hasil Jurnal Sales Receipt nya : A/P(D) pada Opening Balance Equity(K). Jadi pada intinya jurnal nya adalah  Advance Purchase(D) pada Opening Balance Equity(K).

Pembelian Import dengan Bea Masuk Freight dan PPn Import


Pada saat mencatat transaksi Pembelian Import, ada biaya-biaya yang mau dibebankan ke Cost barang yang diimport, Bea Masuk yang menambah nilai DPP(Dasar Pengenaan Pajak), juga adanya pengakuan PPn Import yang terhutang di Forwading bukan ke Supplier Barang. Maka berikut ini dijelaskan cara input transaksi Pembelian Import tsb :
A. Purchase Invoice I (Tagihan Barang)
  1. Activities | Purchase | Purchase Invoice.
  2. Pilih Vendor yang sudah di set mata uang nya Mata Uang Asing, secara otomatis ACCURATE akan memunculkan informasi nilai tukar atau rate transaksi pembelian tsb, Silahkan tentukan nilai tukarnya,misal 9000. Lalu klik OK.
  3. Isi Tab Item dengan barang-barang yang dibeli berikut informasi qty dan Unit Price dalam mata uang asing.
  4. Misalkan pada pembelian tadi, dikenakan Bea masuk sebesar 100 dollar dan biaya angkut sebesar 200 dollar, maka masukkan nilai tsb pada bagian tab Expense. Klik kolom Account no, dan memilih account Bea Masuk dan Biaya angkut.
  5. Dikarenakan bea masuk dan biaya angkut ini akan dimasukkan ke harga pokok barang dan ditagihkan ke Forwarder, maka beri tanda centang pada kolom Apply to Item dan Charge To Other Vendor. Kemudian lengkapi pada bagian Expenses are charge to vendor dengan pihak Forwarder. Save & Close. (Jika forwarder lebih dari satu, pilih disini dengan salah satu vendor Forwarder saja).
B. Purchase Invoice II (Tagihan dari Forwarder & PPn Import)
  1. Buat tagihan yang kedua untuk pencatatan Hutang Bea Masuk, Freight dan PPn Import. Activities | Purchase | Purchase Invoice.
  2. Tentukan Vendor nya dengan memilih Vendor Forwarder dari tagihan yang pertama.
  3. Isikan pada bagian tab item dengan item PPN masukan. Jika belum ada, maka buat terlebih dahulu dari List | Items, klik New, Pilih tipe persediaan Non Inventory Part, No dan Nama item PPn Import misal nya. Kemudian pada bagian GL Account setting semua akunnya ke akun PPN masukan(Vat In).
  4. Masukkan qty = 1, dan dibagian Unit Price sebesar nilai Dasar Pengenaan Pajak nya, nilai ini didapat dari (harga barang + bea masuk) x rate, jika Vendor Forwarder mata uang Rupiah. Kemudian masukkan dibagian kolom Pajak(Tax) Kode Pajak nya.
  5. Selanjutnya tekan enter sampai turun ke baris kedua, masukkan item yang sama, dengan qty yang sama juga tetapi dengan Unit Price MINUS, dan Jangan dikenakan kode pajak. Agar nanti sisa nya adalah nilai PPn nya saja.
  6. Selanjutnya masuk ke tab Expense, masukkan account Biaya angkut dan Bea Masuk.
Catatan :
Jika Forwarder lebih dari satu, silakan buat Faktur Pembelian berikutnya. Jadi misal Biaya Angkut 2jt, 1.5jt dari Vendor A, dan 500rb dari Vendor B, di Purchase Invoice I diatas, langsung 2jt dibagi Rate. Dan Di langkah Purchase Invoice II diatas, berarti dibagi menjadi 2 Faktur dengan nilai masing-masing dalam Rupiah jika Vendor dalam rupiah.


Sumber : ACCURATE SOLUTION CENTER
 

Input DP/Uang Muka Pembelian melalui PO


Bagaimana input Uang Muka atau Down Payment Pembelian melalui PO, berikut ini langkah-langkahnya :
  • Buat PO atau Pesanan Pembelian dari menu Activities | Purchase | Purchase Order, kemudian isikan informasi barang yang dipesan dari Vendor atau Pemasok beserta dengan harga, qty dan informasi lainnya.
  • Untuk input DP atau uang muka, pada PO tsb silahkan klik tombol Down Payment.
  • Jika pertama kali input DP melalui PO, maka akan dikonfirm Select DP Account,  silahkan tentukan untuk akun uang muka pembelian tsb akan ditampung ke akun apa. Umumnya akan diset ke Uang Muka Pembelian atau Advance Purchase, dengan tipe akun Piutang atau Account Receivable yang telah dibuat di Daftar Akun.
  • Setelah itu akan tampil form Vendor Payment atau Pembayaran Pemasok. Silahkan pada bagian Payment Amount isikan nilai DP yang dibayarkan kepada Vendor, selanjutnya Save and Close.
  • Jika di kemudian hari PO tsb akan diproses ke RI (Penerimaan Barang) ataupun PI (Faktur Pembelian), maka tarik PO tadi ke RI, lalu lanjutkan ke PI.
  • Supaya DP memotong Faktur Pembelian(Purchase Invoice), sebelum Save&Close Purchase Invoice, klik button Sattlement terlebih dahulu dan pilih Yes untuk konfirmasi DP akan memotong nilai terutang Faktur. Save&Close Faktur.
Catatan :
  1. Jika nilai faktur sama dengan nilai DP, ketika klik Vendor Payment di form Purchase tsb, akan ada konfirmasi There is No Invoice Owing to be Paid, karena Faktur sudah lunas dengan Sattlement DP.
  2. Jika nilai DP lebih kecil dari nilai faktur, setelah klik Settlement dan membuat Vendor Payment maka nilai owingnya telah terkurangi oleh DP yang telah di sattlement.

Sumber:
http://solutioncenter.wordpress.com/2012/04/27/input-dpuang-muka-pembelian-melalui-po/

Monday, September 3, 2012

Dispose FA & Jual melalui Sales Invoice (Kena Pajak atau Tidak)


1. Disposed Fixed Asset yang akan dijual. Dari List | Fixed Asset | Fixed Asset List, Edit Fixed Asset yang dimaksud lalu klik button DISPOSED, isi tanggal Dispose dengan tanggal kapan FA dijual, lalu isi Account Disposed dengan akun Gain/Loss Disposal Fixed Asset(type account bisa Expense atau Other Expense).
2. “Asset Selling” tidak perlu di centang lalu save Disposed Fixed Asset.
Jurnal yang dihasilkan disini adalah :
(Dr)Akumulasi Depresiasi FA(sd tgl Dispose) xxxx
(Dr)Gain/Loss Dispose FA xxxx
(Cr)Fixed Asset xxxx
3. Buat item baru dari List | Item dengan type “Non Inventory Part” dan GL akunnya di
set semua ke Account Gain/Loss Dispose FA yang dipilih waktu Dispose di langkah 1 diatas, untuk Unbilled Account biarkan ke akun Unbilled saja.
4. Buat transaksi Sales Invoice dengan memilih item yang dibuat diatas dan kenakan pajak pada item tersebut.
Jurnal yang dihasilkan adalah :
(Dr)Piutang/AR xxxx
(Cr)Gain/Loss Dispose FA xxxx
(Cr)PPn Keluaran xxxx

Disini yang dijurnal ke akun Gain/Loss Dispose FA adalah nilai sebesar harga jualnya, sehingga plus minus dari jurnal waktu Dispose dan Jual untuk akun ini, nilai selisihnya adalah kerugian/keuntungan dari penjualan FA kita.


Sumber : ACCURATE SOLUTION CENTER

Disposed/Jual Fixed Asset Sebagian v4


Di versi4 pada saat kita input atau Disposed Fixed Asset, kita dapat menentukan Qty(Kuantitas) dari Fixed Asset yang kita sedang input atau jika pada saat Disposed, berapa Qty yang di Disposed.
Dengan diisi jumlah Qty tsb, memudahkan kita jika ada terjadi Disposed Fixed Asset  sebagian, untuk keperluan di biayakan karena sudah rusak atau untuk dijual misalnya.
Cara nya :
  1. Edit Fixed Asset bersangkutan dari List | Fixed Asset, Double Klik Fixed Asset yang dimaksud, lalu klik Button Disposed.
  2. Akan muncul tampilan untuk kita Disposed per tgl berapa, Gain/Loss Disposed dialokasikan kemana, dan kita tentukan jumlah Qty yang akan dikeluarkan dari Daftar Fixed Asset. Jurnal yang terbentuk adalah :
(Dr) Accumulated Depreciation  xxxx (Akm dari Qty yang di Disposed sd pertgl Disposed)
(Dr) Gain/Loss Disposed FA     xxxx (Nilai Buku Qty barang yang di Disposed pertgl Disposed)
(Cr) Fixed Asset               xxxx ( Harga Perolehan dari Qty yang di Disposed)

Di form Disposed jika kita centang “Asset Selling” lalu isi Asset Price dan Account nya ke Account Cash/Bank atau Piutang lain-lain misalnya, jurnal tambahan waktu Disposed yang terbentuk adalah :
(Dr) Cash/Bank/Piutanglain-lain   xxxx
(Cr) Gain/Loss Disposed FA         xxxx  (Sebesar Asset Price)





Sumber : ACCURATE SOLUTION CENTER

Input DP/UangMuka Penjualan Melalui SO

Berikut ini langkah-langkah mencatat Uang Muka atau Down Payment penjualan dari SO :
  • Buat SO atau Pesanan Penjualan dari Activities | Sales | Sales Order, kemudian isikan informasi barang yang dipesan oleh customer beserta dengan harga, qty dan informasi lainnya.
  • Untuk input DP atau uang muka, di form SO tsb silahkan klik tombol Down Payment.
  • Jika pertama kali input DP melalui SO, akan dikonfirm Select DP Account, silahkan tentukan untuk akun uang muka penjualan tsb akan ditampung ke akun apa. Umumnya akan diset pada Uang Muka Penjualan atau Advance Sales dengan tipe akun Hutang atau Account Payable yang telah dibuat lebih dulu di Daftar Akun.
  • Setelah itu akan tampil form Customer Receipt atau Penerimaan Pelanggan. Silahkan pada bagian Payment Amount isikan nilai DP yang dibayarkan oleh customer, selanjutnya Save and Close.
  • Apabila di kemudian hari SO tsb akan diproses ke DO (Pengiriman Pesanan) ataupun SI (Faktur Penjualan), maka tarik SO tadi ke DO, lalu lanjutkan ke SI.
  • Saat membuat Faktur Penjualan, apabila nilai DP atau uang muka akan digunakan untuk memotong faktur tsb, silahkan klik tombol Settlement yang ada di pojok kanan bawah form Faktur Penjualan, sehingga nilai faktur akan dikurangi dengan nilai DP yang telah dibayarkan
  • Jika nilai faktur sama dengan nilai DP, ketika di form Invoice tsb pilih Customer Receipt, akan dikonfirm”There is no Invoice Owing to be Paid”, ini artinya faktur tsb sudah disettle lunas oleh DP.
  • Jika nilai DP lebih kecil dari nilai faktur, setelah klik Settlement dan membuat customer receipt maka nilai owing Invoice tsb telah terkurangi oleh DP yang telah di settle.
(Available for V3)



Sumber :
http://solutioncenter.wordpress.com/2012/05/10/input-dpuangmuka-penjualan-melalui-so/








Pembebanan Biaya Freight Pembelian ke Cost Inventory


Untuk transaksi Pembelian Barang dimana ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelian barang-barang tersebut dan mau biaya-biaya tersebut menambah ke Cost Item yang dibeli, berikut ini caranya :
  1. Buat Purchase Invoice Barang dari Activities | Purchase | Purchase Invoice, pilih Vendor/Supplier Barang dan isi Item-item yang dibeli di Tab Item(Barang).
  2. Masih di form Faktur Pembelian tsb, ke tab/halaman Expense(Beban), pilih akun biaya yang mau dialokasikan ke cost item, isi Amount/jumlahnya, centang Apply to Items  dan Charge to Other Vendor(jika pembayaran biaya tsb dilakukan ke Vendor lain). Save & Close.
Sedangkan untuk mencatat tagihan dari Vendor yang menagih biaya-biaya tsb, kita buat Purchase Invoice terpisah, bisa sesudah atau sebelum tanggal Purchase Invoice pembelian barang diatas. Berikut untuk pembuatan faktur nya :
  1. Activities | Purchase | Purchase Invoice, pilih Vendor yang menagih biaya pembelian. Tab Item(Barang) bisa dikosongkan.
  2. Ke Tab Expense(Beban), pilih akun yang sama yang akan di pilih di tab Beban Faktur Pembelian barang, isi Amount/Jumlahnya. Save&Close.
Untuk Pelunasan ke Supplier Barang atau ke Vendor yang menagih Biaya, lakukan dari Activities | Purchase | Purchase Payment. Dengan memilih Vendor yang mau kita lunasi.
Untuk melihat hasilnya apakah benar sudah ditambah dengan biaya tsb, bisa dicek dari Report | Inventory | Inventory Valuation Detail. Filter untuk item-item yang dibeli di Purchase Invoice yang dimaksud saja, dan filter tanggal sesuai tanggal Faktur Pembelian barang.




 






Pelunasan Piutang sebagian


Bagaimana mencatat pelunasan dari Pelanggan yang baru sebagian, berikut ini langkah-langkah nya :
  1. Activities | Sales | Sales Receipt
  2. Pilih Nama Customer
  3. Centang kolom Pay(Bayar) dibaris Faktur yang mau dilunasi sebagian.
  4. Akan muncul di kolom Payment Amount(Jumlah Pembayaran) sebesar nilai Faktur yang belum dilunasi, ganti nilai disini dengan yang mau dilunasi saja.
  5. Isi Cheque Amount yang ada dibagian atas form sebesar Total kolom Payment Amount/sebesar uang yang masuk ke Cash/Bank yang sudah kita pilih, atau mudah nya klik button Calc disamping kolom Cheque Amount tsb. Save&Close.